Friday 13 December 2013

RPP SKI

Nama          : Ummu Mawaddah
Kelas           : PAI D
NIM            : 11410189

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan          : Madrasah Tsanawiyah
Mata Pelajaran                : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas / Semester              : VIII/1
Pertemuan ke                  : 2 (dua)
Jumlah Pertemuan          : 20 menit

I.                   Standar Kompetensi:
Memahami perkembangan Islam pada masa  Bani Abbasiyah

II.                Kompetensi Dasar:
1.1  Menceritakan Sejarah berdirinya Daulah Abbasiyah

III.             INDIKATOR
Menjelaskan proses terbentuknya Bani Abbasiyah

IV.             Karakter yang dikembangkan
1.      Rasa ingin tahu
2.      Kerja Keras
3.      Disiplin

V.                Tujuan Pembelajaran
Dengan strategi index card match dan strategi guided note-taking, peserta didik dapat menyebutkan tokoh yang berperan dalam proses berdirinya Bani Abbasiyah

VI.             Materi
Sejarah berdirinya Bani Abbasiyah, cakupannya:
·         Proses terbentuknya Bani Abbasiyah

VII.          Pendekatan/ Metode/ Strategi
a.       Pendekatan           : rasional, etis,
b.      Metode/strategi     : tanya jawab/interacitve lecturing,
Index card match, Guided Note- Taking

VIII.       Langkah pembelajaran
a.       Kegiatan awal
§   Peserta didik menjawab salam yang diucapkan oleh guru
§   Peserta didik bersama-sama guru membaca doa belajar yang dipimpin oleh ketua kelas
§   Peserta didik menjawab panggilan dari guru
§   Peserta didik mendengarkan kisah yang mengandung pencerahan/ motivasi dari guru
§   Peserta didik menjawab pertanyaan guru seputar materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya secara lisan
§   Peserta didik menyiapkan selembar kertas untuk menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru terkait dengan materi yang akan disampaikan
§   Peserta didik mendengarkan tujuan pembelajaran yang dijelaskan oleh guru

b.      Kegiatan inti
Eksplorasi:
§   Peserta didik menerima dan membaca handout dari guru
§   Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru mengenai mekanisme pembelajaran yang akan dilaksnakan
§   Masing-masing peserta didik mendapatkan satu kartu yang isinya bisa berupa pertanyaan, bisa juga sebuah jawaban

Elaborasi
§  Peserta didik diperintahkan untuk mencari kartu pasangan mereka.
§  Peserta didik mencari tempat duduk bersama setelah menemukan pasangan mereka dan tidak diperbolehkan memberitahu pasangan lain tentang apa yang ada di kartu mereka
§  Tiap pasangan membacakan kuis kepada siswa yang lain dengan membaca keras-keras pertanyaan mereka dan menantang siswa lain memberikan jawabannnya.

Konfirmasi
§  Peserta didik mendapatkan apresiasi dari guru
§  Peserta didik mendengarkan penjelasan lanjutan dari guru terkait kegiatan pencocokan kartu
§  Peserta didik dipersilakan untuk mengajukan pertanyaan

c.       Kegiatan akhir
§  Peserta didik membuat rangkuman/simpulan materi proses terbentuknya Bani Abbasiyah dengan bimbingan guru (Guided Note-Taking)
§  Salah satu peserta didik membacakannya di depan kelas
§  Peserta didik mendengarkan refleksi pembelajaran yang disampaikan oleh guru dengan meninjau ulang topik
§  Peserta didik mendapatkan umpan balik dari proses dan hasil pembelajaran
§  Peserta didik mendapatkan tugas rumah dari guru
§  Peserta didik mendapatkan informasi dari guru berupa materi yang akan dipelajari pada pertemuan yang akan datang
§  Peserta didik dan guru membaca doa akhir pelajaran yang dipimpin oleh ketua kelas
§  Siswa menjawab salam yang diucapkan oleh guru


IX.             Penilaian
1.      Teknik penilaian: Tes dan Non tes
a.       Tes                   : Lisan
b.      Non Tes           : Penugasan
2.      Bentuk Instrumen:
a.       Tes Lisan:
1)      Siapakah pendiri sekaligus khalifah pertama Dinasti Abbasiyah?
2)      Kapan Dinasti Abbasiyah didirikan dan berapa tahun masa kekuasaannya?
3)      Jelaskan langkah-langkah Bani Abbas dalam mendirikan Bani Abbasiyah secara singkat!


b.      Tugas Kelompok
1)      Diskusikan proses berdirinya Bani Abbasiyah dengan temanmu!

3.      Jawaban
1)      Pendiri sekaligus khalifah pertama Dinasti Abbasiyah adalah Abul Abbas Ash-Shaffah
2)      Langkah-langkah Bani Abbas dalam mendirikan Bani Abbasiyah, yaitu:
a.       Membentuk gerakan di bawah tanah dengan melakukan propaganda (menyusun kekuatan secara diam-diam)
b.      Menerapkan politik bersahabat, artinya keturunan Bani Abbas tidak memperlihatkan sikap bermusuhan dengan Bani Umayyah atau siapapun.
c.       Menggunakan nama Bani Hasyim (Ahlul Bait). Hal ini dimaksudkan agar mendapat simpati umat dan  dukungan dari kelompok pendukung Ali (Syiah).
d.      Menjadikan Khusrasan sebagai pusat kegiatan gerakan Bani Abbas yang dipimpin oleh Abu Muslim Al-Khurasani
3)      Dinasti Abbasiyah didirikan tahun 132 H/750 M.
Masa pemerintahannya yaitu kurang lebih selama lima abad.


X.                Media Pembelajaran
Alat/ bahan      : Alat tulis, kartu indeks, kertas HVS, handout

XI.             Sumber belajar
1.        Buku SKI kelas VII (Tatang H., 2008, Sejarah Kebudayaan Islam untuk Madrasah Tsanawiyah kelas VIII, Bandung: Armico, hal. 2.)
2.        Irwan Setiawan, 2009, Ayo Mengenal Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Tsanawiyah kelas VIII, Jakarta: Erlangga, hal. 4-9)





Yogyakarta, 17 Oktober 2013
Mengetahui,                                                   
Kepala Madrasah                                            Guru Mata Pelajaran
                                                                                               
                                                                       
Dr. H. Dangan Surono, M. Si                         Ummu Mawaddah
NIP. 19930711 200908 1 002                        NIM. 11410189



Lampiran Materi Pelajaran

Proses Terbentuknya Dinasti Abbasiyah

Dinasti ini didirikan oleh Abu Abbas As-Saffah (As-Saffah berarti penumpah darah, Ia diberi gelar ini karena memiliki kemauan yang keras dan tidak segan-segan untuk menumpahkan darah guna mewujudkan keinginannya).

ž  Langkah-langkah Bani Abbas untuk mendirikan Daulat Abbasiyah :
1.        Membentuk gerakan di bawah tanah dengan melakukan propaganda (menyusun kekuatan  secara diam-diam) dengan tokohnya antara lain :
-Muhammad Al-Abbas
-Ibrahim Al Imam
-Abu Muslim Al-Khurasani
Dari ketiga tokoh propaganda tesebut Abu Muslim Al Khurasani merupakan propagandis yang paling sukses dan terkenal.
2.        Menerapkan politik bersahabat, artinya keturunan Bani Abbas tidak memperlihatkan sikap bermusuhan dengan Bani Umayyah atau siapapun.
3.        Menggunakan nama Bani Hasyim (Ahlul Bait). Hal ini dimaksudkan agar mendapat simpati umat dan dukungan dari kelompok pendukung Ali (Syiah).
4.        Menjadikan Khurasan sebagai pusat kegiatan gerakan Bani Abbas yang dipimpin oleh Abu Muslim Al-Khurasani.
         
Strategi ini ternyata berhasil menghimpun kekuatan besar dan dahsyat yang tidak bisa dibendung lagi oleh golongan manapun juga. Dalam perjuangannya untuk mendirikan Dinasti Abbasiyah, para tokoh pendiri Dinasti ini menerapkan cara kepemimpinan yang bersifat kolektif (kolegial leadership), namun tertutup dengan gerakan bawah tanah. Para tokoh pendiri Dinasti Abbasiyah menetapkan tiga kota sebagai pusat kegiatan, yaitu : Humaymah sebagai pusat perencanaan organisasi, Kufah sebagai kota penghubung dan Khurasan sebagai pusat gerakan praktis

ž  Proses berdirinya Dinasti Abbasiyah dimulai dari tahap persiapan dan perencanaan  yang dilakukan oleh Ali bin Abdulloh bin Abbas. Gerakan bawah tanah dan propaganda untuk mendirikan Dinasti Abbasiyah ini dimulai ketika Dinasti Umayyah berada di bawah kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz (717-720 M). Pada waktu itu Umar bin Abdul Aziz memimpin dengan adil. Negara dalam keadaan aman, tentram dan stabil. Ia juga menerapkan  persamaan hak kepada seluruh warga negara. Kondisi ini memberi peluang pada Bani Abbas untuk menyusun kekuatan dengan melakukan gerakan bawah tanah dan propaganda di kota Al Humaymah
          Peluang emas yang dimiliki Bani Abbas untuk merebut kekuasaan Bani Umayyah itu terjadi pada masa Kholifah Marwan Bin Muhammad (127 – 132 H /745 – 750 M) yakni kholifah Bani Umayyah terakhir, di mana waktu itu pemerintahan Dinasti Umayyah mencapai puncak kekacauan yang sulit diatasi. Pemimpin gerakan Bani Abbasiyah pada waktu itu adalah Muhammad bin Ali (wafat tahun 743 M) kemudian diteruskan anaknya Ibrahim Al-Imam dengan mengangkat Abu Muslim Al Khurasani sebagai panglima perang.


0 comments:

Post a Comment

 

lautan inspirasi Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang